Pages

July 31, 2018

Penyemangatku Minggu Ini.

Aku berencana untuk menjadikan hari ini sebagai hari bimbingan terakhir.
Tapi makhluk memang hanya mampu berencana, sisanya Allah yang menentukan. Kalo hari ini nggak jadi bimbingan terakhir, artinya bimbingan lagi minggu depan. Artinya lagi, pupuslah target untuk daftar sidang 3 Agustus dan nggak bayar UKT.

Sedih banget. Kayak langsung melengos aja gitu.
Sebenernya tujuan daftar sidang tanggal 3 selain supaya nggak bayar UKT adalah supaya per-TA-in ini segera berakhir dan segera bisa ngerjain hal-hal lain kayak SIP, PCMI, dan lain-lain. Juga supaya bisa dapet bonus beasiswa VDMS karena lulus tepat waktu. Yang paling utama sebenernya ingin segera .....berkontemplasi. Tentang kehidupan pascakuliah, mimpi-mimpi yang masih ngegantung, urusan-urusan yang belum terselesaikan, dan menikmati Bandung, probably, for the last several months...

Ah, mungkin memang belum waktunya...
Seminggu ini kayak melayang. Tiap bangun pagi rasanya takut. Bukan males ngerjain TA, tapi harap-harap cemas hasil running jelek banget karena masih local optimal dan harus analisis lagi ini kenapa, salahnya dimana, apa yang harus diperbaiki lagi, harus running lagi dan nunggu lagi, ini itu banyak sekali. Rasanya tadi Pak Anas bilang ke Helmi "Jadi gimana, udah bisa ditutup TA-nya?" dan aku hanya bisa.....melihat itu entahlah *kratak kratak kratak*

Tapi aku percaya ini adalah perjalanan yang akan memberikan banyak pelajaran.
Aku yakin Allah akan menjawab kapan dan bagaimana ini dengan cara paling baik.
Aku yakin tidak akan kecewa dengan berdoa pada Tuhanku.

***

Meanwhile aku meratapi TA ini sepanjang minggu, aku masih merasa sangat beruntung punya dua orang tua yang nggak pernah berhenti mendoakan yang terbaik. Aku bukan tipe anak homesick yang dikit-dikit pulang kampung, tapi ngelihat chat doa dan penyemangat ini....siapasih yg nggak pengen nangis:(







Jadi bismillah. Mohon doanya (siapapun kalian), supaya pundakku (dan teman-temanku yang masih berjuang) agar dikuatkan ya.
Dan untuk kalian, semoga urusan kalian selalu dilancarkan.

July 30, 2018

Pesimisme.

Sebuah pikiran hari ini yang entah bagaimana, seakan nggak mau pergi.

Mungkin aku bermimpi terlalu tinggi. Mungkin aku nggak akan pernah bangun sekolah-sekolah di penjuru Indonesia suatu hari nanti. Mungkin aku nggak akan pernah jadi Pengajar Muda yang setahun mengajar sumur hidup menginspirasi. Mungkin aku hanya akan berakhir sebagai seorang budak korporat yang bangun pagi pulang pagi ngejar rupiah.

Mungkin aku nggak akan pernah cukup baik untuk sekedar mengejar mimpiku dan menjadikannya nyata karena aku hanyalah.....aku.
Aku yang tidak punya apa-apa.
Mungkin.

Segala hal tentang TA yang tidak kunjung selesai, sidang dan penguji yang saat ini terdengar sangat menyeramkan, pekerjaan dan pengalaman apa yang dikejar setelah lulus, konsep jodoh dan pertanyaan kapan akan menikah di antara rencana-rencana hidup di masa datang, jurusan S2 apa yang ingin aku ambil dan dimana, serta banyaknya target, mimpi, dan keinginan yang ingin aku capai dalam waktu yang sungguh singkat ini.....sungguh menakutkan.

Sungguh sangat menakutkan.