Pages

April 28, 2013

Faizal Ganteng Kok :3

Sabpus: "Btw di Smala nggak ada yang ganteng ya?"

dipikir-pikir bener juga --> no offense!

Anak-anak: "He masak... Mas Faizal! Mas Faizal!" (seketika langsung noleh ke Faizal semua, Faizalnya jadi berseri-seri)
Faizal: "Hehe iya. Aku ganteng nggak?"
Anak-anak: "Haha. Ganteng mas. Ganteng kok!"
Faizal: "He iyata?" (sambil senyum-senyum)
Anak-anak: "Iya-iya mas. Ganteng."
Faizal: "Menurut mereka aku ganteng nggak?"
Anak-anak: "?@$%^&I&O(^R........"


April 27, 2013

Today's Photo Shoot: Keluarga Proklamator!



Taken from : Veka's Facebook Photo Album.
Model (from left-right): Valmay, Hanun, Arzy, Bethari, Camilla, Qashmal.
Location : Beloved 9 SBI B Class JHI 1 Sby.
11/10/10

Kemal Yang Baik.

Di sekolah ada adek kelas, namanya Kemal. Nama panjang..... lupa hehe. Dia X-3, adek yang di-PK-in sama salah satu Mozaix, Lisna. Sekedar info, si Kemal ini punya sedikit kelainan yang nggak lain-lain banget. Mungkin kalo nggak salah (maaf, bukan bermaksud apa-apa) sedikit keterbelakangan mental. Tapi nggak keterbelakangan juga sih. Tapi bisa dibilang, dia berbeda dengan anak-anak lain.

Kemal ini baikkk banget. Dulu waktu LDKMS V, Kemal ini sekelompok sama aku. Pengalaman sekelompok, baik-baik aja. Dulu awal-awal sebenernya dia agak mangkelin, tapi waktu itu aku juga lg moody kan jaman-jaman LDKMS (sapa yg nggak coba, kalo banyak tugas gitu) karena Kemal itu pesimis sekali orangnya.


Aku : "Kemal, mana buku harian LDK-mu? Mau dikumpulin nih."
Kemal : "Lho mbak, aku belum selesai.."
Aku : "Lhooo, kenapa kamu sekarang diem ajaaa? Ayo cepet diselesaikan!" (menyadari ternyata selain belum selesai bikin resume, buku hariannya juga belum dijepret dan belum ada fotonya)
Kemal : "Aduh mbak, nggak bisa."
Aku : "Loh kok nggak bisa? Ayo nggak papa dikerjain cepet. Ini kok ngga ada fotonya? Kemanaaa?"
Kemal : "Mbak tadi malem aku ketiduran, fotonya ketinggalan mbak."
Aku : (istighfar dalem hati -wes siap-siap dimarahi iki) "Haduuuh yauda kalo gitu ini cepet resumenya diselesaikan aja."
Kemal : "Nggak mbak, nggak bisa."
Aku : "Apanya yang nggak bisa?" (sambil njepret buku hariannya)
Kemal : "Nggak mungkin cukup waktunya mbak." (sambil liat jam dan udah jam 6.20 alias 10 menit lg LDK-nya mulai)
Aku : "Haduuuuh nggak papa, masih ada waktunya!! Ayo cepet kerjain dulu. Coba dulu."
Kemal : "Nggak mungkin mbak, nggak cukup waktunya." (mentolo njupuk bolpen tak kerjakno resumenya)
Aku : "Nggak-nggak! Bisa. Udah ayo mulai ngerjakan sekarang." (akhirnyaaaa)


Jadi intinya, di butuh dorongan supaya optimis. Tapi selebihnya, aku salut banget ngelihat dia di Smala. Dengan keadaan yang (maaf) kaya gitu, dia berani ikut LDKMS meskipun seingetku dia cukup sering ditegur karna kadang-kadang ngasih argumennya nggak liat keadaan dan kalo ngomong badannya nggak bisa tegak. Selepas LDK, aku ketemu Kemal cuma ketemu di koridor aja, atau ketemu pas sama-sama nunggu jemputan. Dia ramah banget orangnya. Setiap ketemu mesti nyapa sambil "assalamualaikum mbak beth" dan menelungkupkan tangan di depan dada. Aku jadi menghormati dia..

Sebenernya aku nggak paham, orang sebaik Kemal kok malah jadi bahan ketawaannya sebagian kecil anak di Smala. Mungkin aku salah liat, maaf kalo ternyata kata-kataku ini perlu direvisi. Keadaannya Kemal yang kayak gitu bukan seharusnya jadi bahan ketawaan. Kalo disapa bukannya lirik-lirikan sambil nahan senyum, tapi harusnya njawab sapaannya! Bukan diketawain! Kalo mau ketawa, silahkan ketawa pada diri sendiri. Karena seharusnya mereka malu, seberapa bodohnya mereka yang nggak tau hebatnya Kemal dengan keadaan kaya gitu bisa jadi Smalane yang baik. Harusnya mereka malu, karena mereka yang kelas 12 (waktu itu yang tak liat emg kelas 12 -tapi nggak bermaksud menggeneralisasi ya) yang seharusnya ngasi contoh malah diberi contoh sama anak kelas 10.

Harusnya adek-adek kaya Kemal ini yang didukung. Sering diajak ngomong. Biar dia nggak ngerasa di-bully (jujur kalo aku jadi Kemal aku sakit hati pek). Bukannya udah disapa tapi malah ngetawain. Bukannya ditanyain hal-hal nggak jelas. Tapi dibimbing, diajak ngomong baik-baik. Bahkan sejauh penglihatanku, Kemal adalah satu-satunya anak kelas 10 yang masuk ke kelasku dengan alasan ingin bersilahturahmi dan cerita-cerita (bahkan adek gen aja nggak pernah) selama 2 semester ini.


Kemal itu baik, mereka yang nggak baik.


Dan harusnya mereka sadar betapa mereka ngerasa kecil kalo dibandingin sama Kemal.

Karena mereka nggak tau gimana rasanya jadi Kemal, yang meskipun sudah digituin kaya apapun, dia nggak pernah marah dan tetep menghormati orang lain!

April 22, 2013

Perjuangan Dimulai!

Saya nggak mau berdiam diri dan melihat keadaan.

Saya mau berbuat, dan menantang keadaan.






Tubez: A Small Piece From Class Party 2k9.

Dari Brian sampai Camilla. 
 
Dari Valmay sampai ke Ashandi.

 
Otak dan sifat boleh berbeda.

 
Wali kelas tetaplah Bu Pur. 

 
Bu Pur Bu Pur wali kelasku.

 
Oh Bu Pur hanya untuk 7 SBI B. 

 
Buu Pur (Bu Pur, Bu Puuur), wali kelas kuuuu...








Sung with all our hearts by TUBEZ Guys 'N Gals (class party 2k9).
Dedicated to Bu Purwanita Pratiwi.
How to sing this song: the same notes as SBY's
commercial jingle for president election back in 2009.

We R TUBEZ, We R the Bezt!



Today's Photo Shoot: Horror Edition!

Photographer : Zahra Safithry Irawan.
Model (from left-right): Camilla, Bethari, Hanun, Valmay.
Location : Computer Lab, JHS 1 Sby.
01/19/2009

April 14, 2013

Truly True!

The Giver
Mereka suka mencari kesinambungan melalui hubungan yang harmonis dan nilai-nilai kolektif. Mereka unggul dalam memilah suatu situasi dan bertindak sesuai dengan situasi, memberikan kehangatan dalam sebuah peraturan atau mengubah asam menjadi manis. Mereka secara alami mencari tahu apa yang orang lakukan, apa yang mereka nikmati, dan di mana dan bagaimana mereka bekerja. ENFJ tampaknya memiliki banyak kenalan yang tidak terbatas dan selalu memberikan perhatian pada orang yang membutuhkan. ENFJ
ENFJ fokus pada orang lain, merasa menjadi cahaya ketika orang di sekitar mereka bahagia, dan terganggu ketika ada sesuatu yang salah. Mereka adalah pemandu sorak, sering menyatakan dukungan, syukur, dan dorongan, dan memberikan pujian ke orang yang mereka hargai. Mereka mencatat apa yang sedang dilakukan dan apa yang perlu dilakukan, menawarkan bantuan mereka di mana pun diperlukan.
ENFJ menikmati kegiatan kelompok, mengatur dan cenderung untuk mengambil komitmen anggotanya secara serius. Secara umum, mereka bisa diandalkan dan tidak ingin mengecewakan orang lain. Sebagai pemain tim dan pemimpin proyek, mereka fokus pada apa yang akan dilakukan dan kekuatan masing-masing anggota. ENFJ adalah orang yang setia dan mereka mengharapkan loyalitas. Mereka melakukan percakapan dengan baik, menemukan kesamaan dengan speaker mereka. Mereka cenderung untuk menemukan cara yang tepat untuk merespon dalam situasi tertentu, tidak peduli seberapa tegang atau tidak nyaman situasi itu.
ENFJ termasuk orang yang menegakkan berbagai nilai, hanya nilai-nilai yang dibuat secara bersama-sama adalah cara menciptakan harmoni. ENFJ cenderung untuk mengadopsi nilai-nilai kolektif dari kelompok sosial mereka.
Ringkasan: Hangat, empati, responsif dan bertanggung jawab. Sangat peka terhadap emosi, kebutuhan, dan motivasi orang lain. Menemukan potensi dalam diri setiap orang dan ingin membantu orang lain memenuhi potensi mereka. Dapat bertindak sebagai katalis untuk pertumbuhan individu dan kelompok. Setia, responsif terhadap pujian dan kritik. Sociable, memfasilitasi orang lain dalam kelompok, dan memberikan inspirasi kepemimpinan.
Kata kunci: Terorganisir, mengembangkan sumber daya manusia, pembangun konsensus, terampil, energi tinggi, antusias.
Karir pekerjaan: Agamawan, konselor, dokter, desainer, eksekutif dan kepemimpinan.

*setelah dikasi beberapa peertanyaan, muncullah variabel ENFJ ini. jadi ENFJ itu semacam jenis kepribadian #mentusduludong*

penasaran punya kalian? cobak cek di sini deh

April 4, 2013

Ini Namanya Epic.



Suatu hari, Revian dan banyak orang lain yang saya lupak sapa aja sedang berbincang seru di kelas. Padahal, pada saat itu lagi ada pelajaran. Seinget saya, itu omong-omongan seru banget, tapi saya lupa mbahas apa, yang jelas semakin lama semakin seru karna hampir engkel-engkelan, yang saya ingat cuma beberapa baris ini...

(..............)
Seseorang (lupa siapa): “TALK TO MY HAND!!!”


Kalo saya jadi lawan bicaranya, saya langsung mati kutu. Tapi, amazingly, Revian, yang kebetulan njawab, punya jawaban terbagus seluruh dunia..

Revian : “Oh.. Halo, HAND!”

Dan saya beserta seluruh kelas nggak kuat menahan ketawa... Karena Revian beneran mengajak ngomong si tangan. Subhanallah Revian...