Pages

January 6, 2016

Aku Hanya Rindu.

Hai, sudah lama tak jumpa.
Terlalu banyak yang terlewat disini. Maybe I'll write soon.
Tapi...terlalu banyak hal besar, dear blog. Too many I can barely remember them all...

Tapi satu yang aku ingin kau tahu.
Setelah 19 tahun aku bertanya-tanya.
Apakah pacaran sebuah hal yang nyata?
Apakah dua orang itu ingin bersama atau hanya takut sendiri?
Apakah kita bisa menyayangi seseorang yang hanya dekat selama beberapa bulan belakangan?
Apakah, apakah, dan apakah lain yang masih banyak di otakku.....
Kini terjawab.

Dan ya.
Jawabannya bisa.

All this time, ketika semua orang mulai berpacaran dan aku tidak.
Ketika mereka milih jalan sama pacar ketimbang sama temen and I was like....DUDE, YOU THINK BOYFRIEND MEANS ALOT MORE THAN FRIENDS?
You know, I value people, I value friends way more than they think I do.
And if somehow I find them value boyfriends more than friends.. there must be something trouble in his way of thinking.
You surely know the difference. Well its kinda ambiguous though, sorry I mess up the meaning of just friends and best friends but everyone knows.
Friends are going to be there, they dont leave you. They wont break your heart. They wont make you cry, because we are simply friends. Good friends dont do stupid things to you.
But a boyfriend does.
Is it just me or this happens to almost everyone.
But after hearing all the stories behind break ups. Boys cheat. Boys leave. I'm sick of that.
It hurts, And that's what boyfriends going to do.

Itulah kenapa aku selalu mengkhususkan tiap rakaat dalam sholatku untuk suatu urusan.
Rakaat pertama untuk bersyukur atas satu hari yang Allah kasih.
Rakaat kedua untuk kelancaran rezeki apapun, kepandaian, uang, kelancaran urusan, dsb.
Rakaat ketiga untuk jodoh yang baik.
Rakaat keempat untuk keselamatan akhirat.
Dan membiasakannya sejak SMA. Well thanks to Wicesa yang sudah membuatku melakukannya..

Aku merasa, Allah sepertinya mendengar doaku..
Aku pernah minder karena sepertinya cuma aku yang ga pernah pacaran dimanapun aku berada.
Aku pernah malu maksimal pas osjur karena harus berdiri di barisan terdepan jumlah mantan (yang mana adalah 0).
Dan pernah-pernah yang lain.

I've got my types.
Aku pengen cowok ganteng. Siapa gamau?
Aku pengen cowok pinter jadi dia bisa ngajarin aku.
Aku pengen cowok yang jago olahraga jadi aku malu kalo gendut.
Aku pengen cowok bisa main musik jadi dia mainin sesuatu buat aku.
Aku pengen cowok romantis biar sering dibuat seneng.

Dan aku dapat dia.
Oh enggak deng. Dia yang dapat aku.
Tapi poinnya adalah,
dia tidak menunjukkan semua kriteria di atas yang aku inginkan.
tapi dia........membuatku tetap menjadi aku.
Aku ga berusaha jadi cewek termanis, teralim, dan ter-ter yang lain kalo di depannya.
Dia ga berusaha jadi cowok ter-gentle, terperhatian, dan ter-ter yang lain kalo di depanku,
And thats what matters.
Sekarang, sejak semuanya berawal 27 November 2015...
He's simply special, and even become more special each day. In ways people dont understand.
I couldnt ask for more.

I dont fall in love a lot. But once I do, I fall hard.
I think I fall a bit harder this time, and I miss him.

(yes ini post termenye-menyeku selama ini tapi aku lagi beneran kangen doi it's been 2 weeks since the last time we met -yaelah 2 minggu doang gaketemu aja gini, dude i know what you're thinking but let me experience pacaran pertamaku gratefully and gracefully- yes more posts coming up stay tuned)