Pages

November 15, 2018

Rejeki yang Datang dan Pergi.

Sejujurnya agak sebel sama diri sendiri kenapa nulis kalo lagi sedih atau down aja. Padahal kebahagiaan seharusnya juga harus diabadikan kan? Mungkin menulis memang salah satu cara menyalurkan kesedihan paling ampuh bagiku, mungkin tidak untuk semua orang.

Setelah berkelana di Jakarta beberapa hari terakhir, keluar masuk gedung-gedung tinggi....ah intinya hari ini mixed feeling. Dapat kabar bahagia (besok offering Kantar) tapi juga kabar sedih (ga lolos online assessment P&G). Suka mikir sih, apakah kepribadian w seaneh itu sehingga setiap (setiap) kali online test bahkan yang isinya kepribadian atau culture fit itu selalu nggak lolos, terutama FMCG. Mulai Danone, sekarang P&G. Jujur yang sekarang agak nge-down sih karena I really want P&G so bad karena udah ketolak UFLP. Tapi ya gimana, sekarang sedang berusaha meyakinkan diri sendiri kalau rejeki itu nggak akan tertukar dan pas sesuai takaran usaha dan doa tiap orang.

Jadi intropeksi lagi sih, sebenernya apa yang aku cari? Dari kerja di P&G sampe Unilever? Cari gaji? Atau ilmu? Atau prestise aja? Intinya, kalau niatnya nggak baik nggak dimudahkan. Simpel.
Jadi? Mungkin niatku memang nggak baik sih dari awal. Aku mungkin harus digembleng lagi.
Once you graduate, you start from the very bottom again. Post power syndrome...emang ada. Nih aku contohnya. Setelah ngerasain dua tahun kayak seakan gampang aja ikut ABC tiba-tiba lolos, ya sekarang saatnya belajar lagi. Ditolak-tolak dulu, dikejar-kejar kemudian (aamiin). Namanya roda nggak selalu di atas.

Pembelajaran utama lagi hari ini adalah:
rejeki itu datang dari arah yang nggak disangka-sangka.
I literally just knew this company named Kantar Millward Brown 2 weeks ago when volunteering for Kapten Kecil. Bos kapten kecil ini namanya Kang Iman, yang ngajak Sabe, lalu ngajak aku. Sekarang kerja di LPIK sedangkan dulu di Kantar MB ini (bahkan waktu kasi tau nama perusahaannya aku masih yang "apa brown? Qatar? --> w kira sejenis Qatar Airways gitu kan ya beb).

Eh malem Rabunya daftar.
Jumat janjian interview HR.
Selasa minggu lalu interview HR.
Rabu janjian interview Director & Manager.
Jumat interview Director & Manager.
Sabtu janjian case presentation.
Rabu hari ini case presentation.
Besok, reference check.
Lalu offering.

Dalam kurang dari 2 minggu.


Kalau Allah sudah berencana, if it's yours, never in million years will it be for anybody else.
Jadi kayaknya Kantar MB memang jalanku yang Dia persiapkan agar aku belajar. Mungkin agak melenceng dari apa yang aku harapkan atau rencanakan di awal, tapi kalau akhirnya baik pasti dimudahkan. Dan, namanya manusia pasti nggak pernah puas. Kalau ngejar angka, pasti akan cari yang lebih besar dan lebih besar lagi. Jadi emang ini waktunya banyak-banyak bersyukur biar selalu sadar kalo Tuhan itu udah baik banget sama aku.

Mungkin baiknya saat ini dinikmati saja, tanpa tanya mengapa.
Karena Tuhan pasti sudah siapkan jawabannya di saat yang tepat,
dengan cara paling indah.

Semoga yang terbaik!!

PS: jadi orang baik dan kaya itu sulit beb, perjuangannya banyak.

No comments:

Post a Comment