Jadi, sejak aku menyadari ada sebuah kecenderungan untuk mengingat the whole experience of doing something by paying attention to every single thing, aku mulai mencari (atau tiba-tiba menemukan?) sebuah/beberapa barang (bukan 'barang' -nggak selamanya barang yang bisa dipegang) yang sekiranya bisa bikin aku terngiang-ngiang. Terutama untuk kenangan yang indah banget atau yang bener-bener nggak pengen dilupain. Well, this is really something. Hmmfh, what I'm trying to say is, kadang, ketika aku lagi melakukan sebuah hal dan tiba-tiba menemukan sesuatu, nggak disangka sesuatu itu bisa bikin kita inget kalo kita pernah melakukan hal itu. Nostalgia. Ingin kembali.
Beberapa waktu lalu, waktu DBL baru bergulir, kami para dancer biasanya sibuk mencari properti atau alat make up yang kira-kira bakal dipake waktu penampilan nanti. Hal yang nggak mungkin dilupain adalah......spray pewarna rambut. Merek yg paling terkenal sih
Bau ini memang nggak terlupakan. Sekali hirup, langsung tau kalo itu marimar, dan langsung keinget tentang all the things we'd been through. Karna itu, nggak salah memang kalo Faizal bilang itu bau perjuangan. Karena setiap aku menghirup baunya, aku keinget semua hal tentang perjuangan SDC di DBL 2012. Tentang suasana latian di sanggar, di aula, bahkan latian sampe malem di lapteng. Juga kenangan waktu di DBL hampir nginep sampe jam 10-11an malem (dan besoknya UAS!) demi penampilan big five. Dan yang paling nyesek adalah kenangan waktu kita persiapan di ruang ganti. Bikin lingkaran, berdoa, dengerin lagu, nyemprotin marimar dan ketawa-ketawa bareng lagi..
Ada beberapa kenangan yang nggak terlupakan yang nggak pingin kamu ulang karna kebodohannya.
Ada beberapa kenangan yang nggak terlupakan yang pingin kamu ulang karna memang terlalu indah untuk dilupakan.
Somehow, kenangan ini masuk kategori kedua. Aku sama sekali nggak pingin melupakan karna terlalu indah untuk dilupakan, dan ketidakmauan-ku untuk kehilangan kenangan itu. Dan dalam beberapa kasus, meskipun kenangan itu melelahkan, kamu kadang tetep pingin ngulangin.. Termasuk aku. Tapi setelah aku sadar kalo aku nggak bisa ngulangin kenangan itu lagi, aku seketika pingin menghirup bau itu, lagi-lagi-dan-lagi.
Karna setiap aku menghirup baunya, kenangan tentang perjuangan itu muncul lagi.