Smala punya sebuah kepanitiaan namanya PERISAI, alias Pekan
Orientasi Almamater Lima. Singkat padat dan jelasnya MOS-nya Smala. Kepanitiaan
lama sih (ya iyalah MOS kan sejak jaman dahulu kala), tapi ini (katanya) versi
lebih halusnya PENA, kakaknya PERISAI. Tapi tetep aja, PERISAI tetap menakutkan
mendebarkan, anehnya....bikin nagih.
Setiap smalane punya kesempatan jadi panitia PERISAI dua
kali seumur hidup, yaitu pas kelas X dan kelas XI. Saya sendiri sebenernya
punya prinsip sejak pertama kali masuk Smala dan mengenal kehidupan di
dalemnya. Saya harus bisa terlibat dan ikut berkontribusi jadi panitia di salah
tiga kepanitiaan Smala yang sekiranya paling besar dan paling hebat dan paling
keren (tanpa menjelekkan kepanitiaan lain ya), yaitu HUT Smala, PERISAI, dan
S2LC!
Alhamdulillah saya sudah merasakan jadi panitia HUT sama
S2LC, apalagi HUT suampek klenger buanget. Dan masih satu
kepanitiaan lagi yang belum pernah saya singgahi, PERISAI. Sebenernya kemarin
kelas X saya ikut PERISAI lho, tapi kok ya nggak keterima (emang jarang dateng
pelatihan sih à
maklum masih SDC pas itu, jaman DBL latian mulu). Akhirnya kelas XI ini saya
ikut lagi. Saya serius lho sama omongan saya. Saya memang puengen jadi panitia
PERISAI, jadi waktu kemaren mau pemilihan ketua SDC, salah satu pertimbanganku
untuk nggak mau jadi ketua adalah: kalo jadi ketua maka à HARUS ikut DBL à nanti jaman DBL latian
terus à
nggak pernah dateng pelatihan lagi à
nggak keterima lagi à
dan saya akan menyesal seumur hidup. Doakan saya bisa lebih berkontribusi ya,
biar seangkatan banyak yang dateng pelatihan, biar seangkatan nggak ada yang
salah lg dan mematuhi peraturan sekolah maupun PERISAI, tambah disiplin, tambah
kece badai lah pokoknya..
Sayangnya, bukan itu yang mau tak ceritain. Ini adalah
sebuah cerita mistis. Penuh teka-teki dan tanda tanya. Resapi maka kamu akan
terheran-heran.. Penasaran? Ya iyadong harus penasaran..
Tahun lalu, pas kelas X kebetulan aku ikut acara PERISAI dua
kali aja dari (kalo nggak salah) 7 pelatihan dan 1 pleno. Dan saking sibuknya
saya PSGS dan DBL jaman itu, saya cuma ikut pleno sekali, dan pelatihan sekali
yang paling pertama. Materi pelatihan pertama pada saat itu adalah
......(RAHASIA!) Saya masih ingat sekali, mbak-mas PERISAI yang saya tuju waktu
itu adalah mbak Winindyah sama Mas Dance (baca: Dan-ce, bukan ‘dens’) dan saya
dapet topik tentang pentingnya konsistensi. Lalu kemudian, alur cerita melompat
setahun setelahnya....alias beberapa hari yang lalu.
Pelatihan pertama kurang lebih sama: .........(RAHASIA
JUGA!) Kalo sekarang yang panitia saya tuju cuma 1 orang aja, mas-mas, kayanya
ngga perlu sebut nama ya, alasan memilih orang ini karena kalo saya keburu
memilih ke mbak-mas yang saya lewati sebelumnya, waaah saya bisa ngguyu ngekel
dianggep nggak profesional ini. Lanjut aja ya. Materinya sama.
Daaaaaaannnnnnn........ini klimaksnya btw..........deg-degan o poo.............ayota
plisss...................dugdaggdugdagdugder....................................daaaaaannnnnnnnn..................................
SAYA MEMILIH TOPIK YANG SAMA DENGAN YANG
SAYA PILIH WAKTU KELAS X!
Duaaaaaaarrrrrrr! Kalian tau kenapa duar? Karena saya tau
anda sekarang biasa aja, nggak penasaran, dan sama sekali nggak deg-degan......
Saya jadi sedih, tapi nggak papa sih.Saya masih kagum aja, kok bisa ya saya
milih topik yang sama, dengan nomer berbeda yang saya pilih dari taun lalu, dan
dari kemungkinan dan peluang saya mengambil
nomer lain.
Aku memang keren to wakaka B)