B : Eh, sap, sap, tak kasih tau ta? Divvy lho pernah tinggal
di Papua pek!
S : Healah, beeth, wes ngerti aku.
B : Loalaah kok udah tau se. Aku baru tau pek. Keren ya,
Papua. Terus lho sap, kamu tau harga bensin di sana berapa?
S : Tau, 15.000 bukan?
B : He, enggak pek. 18.000. Bayangno ta.
S : Loh, ya bagus toh?
B : Lho saap, ya mahal to 18.000?!
S : Loh, ya karena mahal itu berarti bagus. Jadi jumlah mobil
(kendaraan) di sana jadi cuma sedikit kan.
B : Sek ta sap, nggak mudeng.
S : Gini lho beth. Kalo bensin mahal, berarti yang bisa
punya mobil cuma orang kaya aja kan yang mampu beli bensin. Jadi ya bagus, nggak
banyak polusi. Nggak macet.
NB: S adalah Sapi (Laras) dan B adalah aku.
Dan sempet download gambar ini juga, dari saudara kita di Papua :) pesen juga sih untuk semua masyarakat supaya lebih diperhatikan...