Pages

April 9, 2017

Untuk Bethari yang Lebih "Berisi".

Malam ini abis buka-buka facebook, dan akhirnya menemukan facebook para dosen....he

Galau dong mau di-add atau ga, tapi ya sudahlah mungkin lebih baik tidak dulu. Anyway, ada satu dosen yang sesungguhnya membuatku terkesima dengan tulisannya. FYI, aku suka baca. Tapi entah kenapa, blogwalking is 10000% more appealing than merely books jadi lebih demen bacain blog orang yang berisi insight keren daripada baca buku.... Tapi aku tetap cinta buku kok, apalagi bau-nya dohhh hehe. Salah satu keinginan tahun ini juga sih, buat baca lebih banyak buku, dan lagi suka baca-baca buku yang bukan novel. Dan minggu lalu di Upnormal kan ada rak buku yah, baca beberapa dan karena ingin banget baca tapi karena di Upnormal adalah waktu mengerjakan tugas dan bukan baca buku, jadi aku cuma baca scanning aja. Etapi etapi, aku malah jadi impulsif buat beli buku online HAHA.

Akhirnya, ku memutuskan untuk beli buku online di Bukabuku.com, dulu pernah beli 2 buku disini juga, bukunya Tirta Primayudha dan nggak kecewa jadi balik lagi deh beli disini. Dan aku.....membeli:


1. Untuk Indonesia Kuat - Ligwina Hananto
Ini buku tentang ekonomi dan investasi sejak usia muda. Pertama lihat buku ini di rumah Madiun tiap lebaran dan SELALU penasaran buat baca. Udah dibaca dan emang sangat penting sih, isinya ngasi tau sejak muda tuh kamu harusnya habisin uangmu dengan investasi yang bener yang kayak gimana, dijelasin step2nya, ada daftar check list juga, udah pokonya sangat berguna lah buat calon ibu rumah tangga loheleho #jayus tapi yang jelas sangat bagus! Terus dua lebaran berturut-turut belum selesai baca jadi aku memutuskan beli wuhuuy.

2. The Naked Traveler - Trinity
Yah ini sangat jelas ya, karena aku adalah petualang (jadi-jadian). Intinya aku sangat ingin backpacking ke seluruh Indonesia dan dunia kalo bisa, jadi ya semoga dapat pencerahan gimana caranya backpacking dengan dompet tipis khas mahasiswa.

3. How to be Happy -  seseorang lupa siapa
Ini buku fix bgt dibeli karena liat di Upnormal HAHA. Tapi emang isinya tuh semacem buku yang bisa dicoret-coret gitu loh, tau ga??? Tau dong tau dong, intinya disitu bukunya kita diajak menuangkan ide langsung. Sangat cucok untuk manusia suka mood swing dan sering merasa kurang bahagia seperti q (kayaknya sih).

4. How to be Interesting - seseorang lupa siapa
Baca ini pasti mikir w desperate bgt gada yg naksir sampe beli ini????? Plis jangan soalnya isinya bukan menarik yang "menarik" yang kayak how to attract boys or something gitu plis. Ini bukunya sangat berwarna-warni dan (sebenarnya, hasil scanning dr Upnormal), bukunya isinya sebenarnya berisi reminder untuk.....do something good! Iya, sesimpel itu. Isinya adalah menjelaskan bahwa cara menjadi menarik adalah dengan melakukan sesuatu yang baik. Tapi mostly adalah hal kecil yang suka dilupain orang alhasil belilah buku ini supaya aku tidak lupa berbuat baik #goldenways.

5. Buku Tentang Ruang - Avianti Armand.
Sesungguhnya aq adalah pengagum kata-kata mutiara alias anak quote guys. Ada 10++ akun quotes yang berisi cuplikan-cuplikan novel dengan kata-kata indah yang aku follow di instagram. Dan dulu kayak gengges bgt mau beli novel isinya puisi soalnya agak trauma sama ujian Bahasa Indonesia jaman SMA kan suka ada pertanyaan maksud atau isi puisi di atas adalah apa kan inget kan, nah makanya kayak ga pernah tertarik beli kumpulan puisi. Tapi lah kok lah kok udah kuliah suka banget bacain apapun yang kata-katanya indah dan....menemukan bahwa puisi, bahasa apapun itu, indah dan menyejukkan sekali kata-katanya :" guys you might wanna check Terribly Tiny Tales, Beau Taplin, Lang Leav, Thought Catalog, dan The Honest Musing (dan sebenarnya banyak kali yang lain sih) mereka adalah akun favoritku di instagram karena they dont make sentences, they create magic!! #okinialay tapi yah begitulah. Ditambah aku baru saja mengenal seorang pujangga dengan sangat dekat beberapa waktu lalu #youknowwho dan kegalauan yang menyertai, I found this book....heartbreakingly good hehe


Nah terus aku bingung sendiri, pertama mau bahas dosen yang tulisannya bagus kok malah bahas buku yang lagi tak beli (dan bete karena ga nyampe2 bok)????

Jadi balik lagi ya huekekek.

Dosen tersebut adalah Pak Rully. Nama panjangnya Rully Tri Cahyono.
Beliau dosen muda, ngajar Simulasi Komputer. Sejujurnya sekarang sedang fase agak bete karena beliau lg ngambek sm TI Akhir dan ngambeknya produktif alias dikasi tugas (mau nangis ga si lo) yang mana banyak dan cukup merusak agenda minggu ini. But, despite all, aku sungguh kagum dengan orang ini karena:

beliau selalu menyisipkan cerita tentang kehidupan dan sedikit motivasi waktu kuliah.

Selalu. Mulai dari pengalamannya di Belanda, anak-istrinya (beliau kayaknya sayangggg bgt sama keluarganya sering bgt cerita di kelas), mahasiswa sekarang yang tulisannya jelek, dan niatnya untuk meminjamkan semua bukunya supaya mahasiswa sekarang suka baca.

Dan lately did I know, bahwa ternyata beliau ternyata se-suka itu baca buku. Kan w abis stalking fesbuknya yak, bacaannya beliau yang berat-berat cem Pramoedya Ananta Toer  dan sampe beliau bikin database buku keluarganya pake Excel saking banyaknya bukunya dan banyak yang sebelumnya ilang. HOW, AMAZING, IS, THAT. fix banget ini mah kalo koleksi bukuku udah banyak mau bikin ginian juga terus nanti mau bikin perpusatakaan di rumah impian AAAAH suamiku, siap ya kita bikin perpustakaan di rumah #ngomongsamasiape.

TAPI

Sejujurnya yang paling aku kagumi adalah: beliau selalu ngingetin untuk bersyukur dan tahu diri kalo kita ini bukan siapa-siapa hanya karena kita kuliah di ITB.

"Kalian lolos masuk ITB jangan bangga. Tau nggak kalau kalian itu cuma beruntung aja masuk sini? Ini masalah kesempatan aja, karena di luar sana mereka nggak merasakan kondisi yang sama kayak kalian. Coba kalau anak-anak itu dibesarkan di keadaan yang bersih seperti kalian, makanan yang bergizi seperti kalian, lingkungan yang baik seperti kalian, bukannya mereka akan bisa masuk ITB seperti kalian juga?
Kalau kalian lulus dari ITB, saya nggak meragukan kemampuan intelegensi kalian. Tapi yang kurang dari mahasiswa jaman sekarang itu empatinya. Percuma sekolah tinggi-tinggi tapi ilmunya nggak dimanfaatkan untuk masyarakat."

Dan itu menohok.

Jadi intinya, aku suka bgt sama dosen yang nggak cuma ngajarin ilmu teknikal, tapi yang selalu ngingetin KENAPA kita harus belajar ilmu itu, in a general way. Cause in the end, this is why we are all doing this kan? Inilah, pada dasarnya, kenapa kita ngerjain tugas sampe nggak tidur, ujian yang susahnya masyaAllah, deadline di sini dan di sana, dan lain lain: buat melakukan sesuatu untuk masyarakat.
In an easy way to say, aku suka dosen yang mengingatkan aku dan teman-temanku bahwa kita (mahasiswa) kuliah SEHARUSNYA bukan ngejar duit, tapi ngejar kemakmuran negara. Iya, semacam sebagai pengingat di antara ironi kompetisi antarmahasiswa untuk mengejar gaji fresh graduate dua digit untuk kekayaan DIRI SENDIRI sedangkan di luar sana ada anak yang pulang sekolah aja kudu jualan dulu bantuin ibu bapaknya.

Pak Rully ini juga suka nulis di blognya. Coba dibuka, tulisannya bagus-bagus btw. Banyak insight keren gitu yang ber-dasar, bukan asumsi-asumsi dan gosip dan renungan dan curhatan nirfaedah semacam blog w gini. You might wanna check facebooknya juga, status-statusnya pun sangat informatif dan disampaikan dengan cara yang sangat baik.

Intinya, postingan kali ini ingin merenungi aja. Isi blog ini kebanyakan curhatan. Dan meskipun aku berniat menjadikan blog ini sebagai media curhat aja, tapi rasa-rasanya kok aku nggak bertanggung jawab ya, mencantumkan link blog ini di bio instagram kalau orang dateng kesini dan cuma baca curhatan w yang nggak ada habisnya. Terus baca-baca blog Pak Rully, Kak Yasmin, terus mediumnya Rey atau Abun atau Kak Iman, atau siapapun deh, isinya sangat "berisi". You got something from them.

Inti permasalahannya adalah:
- Ekspektasi : blog yang informatif dan berisi
- Realita : males (dan gabisa) bikin post yang berdasar data valid atau yang sangat ilmiah dan aku ingin menulis dengan caraku yang mana seperti ini dan how am i gonna make a good post with this kind of writing :(

*deep sigh

Ada yang bisa bantu memberikan alternatif solusi? Kalo kata dwi, yang bisa pm ya

No comments:

Post a Comment