Pages

February 2, 2021

S2.

 Just a quick update: tentang S2.

I spent almost 3 hours harusnya kerja tapi malah googling tentang S2 dari tadi. Hehe. Aduhhhh ga fokus kerja tp S2 makin didalami makin seru wkwk. So, lately beberapa hari ini suka googling2 sendiri tentang S2 mau ambil apa dan akhir-akhir ini sgt ter-expose dan kayak sgt semangat untuk cari tau tentang Social Entrepreneurship, Social Work, Social Policy dan kawan2nya. Kayaknya ini field yg bisa banget menjembatani diriku saat ini yang scope of work-nya sangat business-marketing ke social. Intinya, tetap bisa melakukan hal-hal noble but at the same time memanfaatkan business acumen to scale up dan measure impact-nya. Dengan pengalaman pernah pegang brand do Pepsodent, ditambah ikut social project PCMI, dan misal (MISAL, TAPI AAMIIN) jadi Pengajar Muda, ya bagian socialnya masuk. Lalu aku kerja di korporat ini kan paling tidak terekspos dengan agenda bisnis perusahaan, apalagi perusahaan FMCG gede penyumbang limbah no. 6 sedunia, ya business part-nya masuk juga lah ya (sotoy). Dan di masa depan dimana aku pengen bangun foundation/sekolah di pelosok Indonesia (aamiin) atau ya paling nggak kalo masih pengen kerja di corporate aku bisa fokus di bagian CSR (Corporate Social Responsibility)-nya. Jadi secara cerita insyaAllah bisa nyambung antara my stage at the moment dengan what I want to achieve di masa depan. Terdengar mantap bukan?

Nah, masalahnya.... yang bidangnya kaya gini tuh... banyakan masuk spesialisasinya MBA. Ya gak kenapa2 sih...cuma....masuk MBA...kan susah banget..... Hix. Gacuma admission rate-nya yang rendah, tapi persiapannya juga no play-play alias... GMAT BOOOOOK. Ya ini sungguh sgt confirmed bahwa aku males & sangat tertutupi oleh limiting belief bahwa GMAT susah BGT memang... tapi tetep aja... even if I'm being very confident & have the best of preparation, belum tentu juga masuk bro. Nah, banyakan MBA yang ada social-socialnya tuh.... Ivy League semacam HBS, Stanford GSB, Wharton, Kellog, UCB-Berkeley, UCLA.... Udah cari yang sifatnya bukan MBA (misal: MSc in Social Entrepreneurship-nya USC Marshall School of Business) supaya nggak usah GMAT (hehe) tapi.... gamasuk list LPDP Reguler. HIXUUUUU.

 



Pilihannya tuh emang tinggal:

  1. Sekolah bagus sekalian supaya bisa beasiswa all majors, TAPI masuknya susah.
  2. Sekolah yang second grade (tapi ya ga jelek2 amat) tapi selected major. 

Nah, masalahnya.. aku sudah bertekad S2 itu harus specialized ke yang emang aku PENGEN BANGET pelajarin kan (jadi tiap pagi berangkat sekolah tuh juga semangat) jadi... pilihan nomer 2 jujur ya harus reconsider atau akunya yg harus pinter pinterrrr bgt jadi tikus mendalami setiap universitas kali-kali ada selected major LPDP-nya ternyata aku cucok. Terusss terus, jadi aku kurang tertarik jujur kalo di Eropa/Aussie, soalnya ya emang scaling-scaling impact gini kan emang jagoannya di Amerika ya, kayak meramu ide-ide gitu. Kalo engineering yang beneran teknik murni gitu kayanya Eropa jagonya tuh (hint: Isaac Newton, Galileo, dkk-nya dari Eropa kan ya????).

Nah lagi, tadi pagi dengerin podcast Touch MBA yang temanya tentang MBA in Social Impact, kebetulan speakernya adalah lulusan Haas School of Business (UCB-Berkeley) dan satu poin yang menurut dia cukup penting dan lingers di kepalaku sampe sekarang adalah: lokasi itu penting. Dia merasa Haas sangat membantu dia dalam scaling impact social karena Haas is located in Bay Area, with San Fransisco & Sillicon Valley particularly at the backyards jadi opportunity lebih besar untuk connect with people & company (terutama digital company/venture) yang fokusnya di social juga. Hmmmm menarik yaaa.

Terus akhirnya aku jadi liat states-states US HAHA. Dan menyadari, sekolah bagus tuh either di Timur sekalian (Columbia, Harvard, MIT, etc) atau Barat sekalian (UCB, Stanford, etc). Huhuhu. Aku tuh kaya cukup tertarik sama UPenn SP2 (Social Work/Social Policy) dan bisa ngejar LPDP dengan itu, tapi at the same time juga tertarik sama USC MSSE atau kalo bisa mimpi ketinggian ya di Haas.

Hehe ga berani ah mimpi GSB atau HBS, ketinggian bener itu kayanya wkwkw.


Well yawes, bangun dulu dari mimpinya ya kakak-kakak. Saya lanjut kerja dulu wkwkw.

Excited where life's gonna bring me toooooooo!

No comments:

Post a Comment