Pages

November 2, 2012

Karena Aku Pengecut.



Apakah semua orang tampak lebih muda ketika tidur? Karena saat ini dia bisa jadi anak lelaki yang berpapasan denganku di hutan beberapa tahun lalu, anak lelaki yang menuduhku mencuri dari perangkapnya. Kami pasangan yang sempurna-anak yatim, ketakutan, tapi sama-sama bertekad kuat untuk menjaga keluarga kami tetap hidup. Kami sama-sama putus asa, tapi tak pernah lagi merasa sendirian setelah hari itu, karena kami telah menemukan satu sama lain. Kupikirkan lagi ratusan momen kebersamaan kami di hutan, memancing di sore hari yang malas, hari ketika aku mengajarinya berenang, waktu ketika kakiku terkilir dan dia membopongku pulang. Saling bergantung, saling menjaga, memaksa satu sama lain untuk berani.
Untuk pertama kalinya, aku membalikkan posisi kami dalam benakku. Kubayangkan aku melihat Gale mengajukan diri menggantikan Rory pada hari pemilihan, dan dia harus direnggut pergi dari hidupku secara paksa, menjadi kekasih seorang gadis yang tak kukenal agar bisa bertahan hidup, lalu pulang ke distrik bersamanya. Tinggal bertetangga dengannya. Berjanji untuk menikahinya.
Kebencian yang kurasakan untuknya, untuk gadis hantu itu, untuk segalanya, terasa sangat nyata dan langsung membuat tenggorokanku tersekat. Gale milikku. Aku miliknya. Gagasan lain di luar itu sama sekali tak masuk akal. Kenapa aku harus melihatnya dicambuk hingga nyaris tewas agar bisa melihat semua ini?
Karena aku egois. Aku pengecut. Aku adalah tipe gadis yang ketika dibutuhkan malah bakalan lari menyelamatkan diri dan meninggalkan semua orang yang tidak bisa mengikutinya untuk menderita dan mati. Inilah gadis yang ditemui Gale di hutan hari ini.


Suzanne Collins
Catching Fire