Banyak orang
lari, kesana kemari. Katanya? Cari kebahagiaan. Yah, mungkin pandangan kita
memang berbeda. Tapi menurutku, kebahagiaan itu tidak dicari, tapi diciptakan.
Diciptakan?
Iya. Dan menciptakan kebahagiaan tidak sesusah yang kita pikirkan. Secara tidak
langsung, persepsi kitalah yang menentukan kebahagiaan itu sendiri. Kitalah
yang memilih untuk bahagia atau tidak. Bukan keadaan.
Ketika kita
merasa kurang dalam banyak hal, mungkin banyak yang menganggap kita tidak akan
bahagia. Tapi bukankah kita memiliki pilihan lain –pilihan untuk merasa
bahagia? Pilihan untuk merasa cukup? Pilihan untuk mensyukuri apa yang sudah
diberi? Pilihan untuk tidak selalu terfokus pada apa yang belum kita dapatkan?
Mungkin ini cuma
sebuah tulisan. Tulisan dari seorang aku yang bahkan masih termasuk dalam orang
yang ‘mencari’, bukan ‘menciptakan’. Tapi sejak hari ini, aku tau. Sekecil
apapun hal itu, hal itu adalah kebahagiaan. Dalam perang sekalipun. Karena
masih ada kebahagiaan –bahwa setidaknya kita masih bisa merasakan kehidupan –di
medan pertarungan. Dan sepenuhnya adalah pilihan kita. Untuk merasa bahagiakah,
atau memilih untuk merasa kurang dan mengeluh. Sesederhana itu..