Pages

January 18, 2017

Hanya Sekedar Mencurahkan.

So..hai

Sejujurnya aku nggak tau akan menulis apa saat ini. I just know I want to write.
Btw tadi siang Nanay bilang, "Beth, oi, blog lu kemana kok kaga ada?". Well, hehe. Such an honor sebenarnya knowing there's this one person care enough about you and take their time to read your trashy words.

I changed my address recently anyway, if you notice (and you should have known). From betharisible.blogspot.com to betharibelliousrip.blogspot.com for.....no particular reason actually. Sebenernya sudah cukup catchy nama betharisible itu, but....risible, yang dulu aku pikir akan terlihat lucu, semakin kesini semakin terlihat no sense. Ya kali bro bethari bikin ngakak (which risible means in Bahasa) so... I tried to find more relatable address. Since this blog is basically hanya berisi curahan hati dan pemikiran cetekku yang suka memberontak maka jadilah.

Anyway you can stop here. Aku yakin this post is going to be full of shits and if you cant bear then just leave.

Lanjut, sebenernya ada dua calon yang nama yang sempat ku pertimbangkan: bethariotousrip.blogspot.com or betharibelliousrip.blogspot.com. Well seperti yang sudah kita tau bersama, aku jadi pake yang ribelliousrip. Kenapa ya...aku pun nggak tau. Sebenernya lebih sreg sama yang riotousrip but I love how good the letter L sounds altogether with my name so yea the rest is obvious. One unimportant enough stuff for you to know, check.

Anyway, I am being unstable lately. Sejak kemaren sih sebenernya, makanya buka blog lagi (if you could see, saat-saat Bethari menulis biasanya adalah saat-saat Bethari galau). Biasa, bawaan PMS kali ya. Aku pun bingung, dulu jaman masih SMP sampe awal-awal kuliah, aku berani mengklaim bahwa mens affects me nothing. Aku nggak merasakan mood swing, ga ada namanya dilep (sakit perut pas mens kalo di Jawa), atau PMS yang suka tiba-tiba marah-marah sendiri.... (OR DID I UNCONCIOUSLY DID THAT? sorry then hehe). Jadi suka menganggap remeh dan underestimate cewek-cewek yang sok lemah gara-gara lagi mens cos gurls, you are exaggerating your pain!!!

Semakin dewasa, kayanya aku semakin menyadari, mens ternyata benar-benar did me something.
Kan, Bethari suka jilat ludah sendiri memang.

Sejak semester 4 kemaren, aku merasa aku semakin sensitif setiap lagi mens. Seasonal hormones attack, yea. Entah, tiap mens bawaannya mellow. Mellow-nya kenapa juga ngga tau kenapa, pokonya jadi sendu. Contoh paling nyata, sejak kemaren aja aku pasang palylist di spotify sad and ballad songs, atau break up songs, or basically any songs fit my blue mood.

Begitupun saat ini.
I am not sure what makes me sad...I just feel sad dan nggak kerasa eh nangis,
WHAT IS HAPPENING TO ME? WHERE DID THE STRONG BETHARI GO AWAY? KENAPA AKU JADI LEMAH BANGET BRUHHHH?! WHY?! WHY?!?!
Hmmm...entah.

Dari dulu suka mikir gitu loh, everytime we feel something, has it come to your mind that it is actually our minds playing fools?
Pernah mikir nggak sih, misal ketika kita lagi merasakan sedih....apakah yang kita hadapi benar-benar sebuah kesedihan yang layak diratapi? Atau itu hanya sesederhana pikiran kita yang KECEWA dengan kenyataan? Ketika kita merasakan sakit....apakah yang kita rasakan benar-benar sakit? Atau sekedar sebuah perasaan lelah yang salah dipahami menjadi sebuah kesakitan?

That's why aku selalu ingin jadi perempuan yang kuat. And by strong here, I mean, aku selalu berusaha semampuku untuk tidak salah menerjemahkan kenyataan sebagai masukan untuk reaksiku.
Aku benci orang yang lemah, yang nggak mau kena panas, nggak mau keringetan, nggak mau naik angkot/motor, nggak mau susah, yang gampang bilang capek, yang gampang bilang sakit atau pusing...
Intinya, aku benci sesutau yang mengindikasikan kelemahan. I am not saying aku nggak kayak gitu, karena at times, aku masih suka mengeluh tentang hal-hal di atas juga. And I am not saying semua indikasi kelemahan benar-benar menunjukkan orang tersebut lemah, karena you can't choose a personality.....BUT HEY, YOU CAN CHOOSE AN ATTITUDE!

Iya, aku benci orang lemah karena terkadang, mereka lemah karena MEREKA BERPIKIR MEREKA LEMAH, which in reality, THEY ARE NOT AT ALL. Work on this bro, work on your attitude not to state how you are just because you think you are. Jangan membuat seakan kamu gampang sakit (yang bisa membuatku ilfil setengah mati kalo kamu penyakitan) hanya karena kamu mikir kamu sakit, padahal kamu sehat! Totally healthy! Jangan bilang kamu sakit kalo kamu cuma pusing, pilek, batuk. Why? Karena pusing, pilek, batuk, bisa sembuh (or at least, nggak kerasa) hanya dengan PIKIRAN YANG BAIK. Iya, pikiran yang baik. Pikiran kalo gitu doang mah bukan sakit, itu lagi apes aja kena virus. And bam! Besok kamu akan benar-benar sehat!

Train your mind to think clearly and yourself to handle more.
Set higher standards for your body. Karna kalo kamu mikir kamu sakit, kamu akan bener-bener sakit.
Believe me, this is what I have been doing to my self these past years.

Sincerely, me, yang dulu penyakitan parah (asma+sinus, tiap bulan ke rumah sakit karena sesak nafas dan end up pake selang oksigen dan yang tiap 3 hari ke fisioterapis buat nyembuhin) BUT ALL GONE sejak suka olahraga dan selalu berpikir bahwa aku sehat dan sama sekali nggak sakit, yang nggak pernah opname seumur hidup, dan terakhir kali sakit cuma demam semalem doang awal tahun lalu.


(Kan, tulisan ini nggak penting lagi isinya. Aku bilang apa, ngapain dilanjutin baca)