Is Master's Getting Real? (Hint: Yes, It Is).

So... kembali lagi bersama aku disini. Maksa banget harus nulis di blog malem ini karena Mei belum ngeblog sama sekali. Tahun ini awalnya mau ada target nulis di blog ta..tapi..... ya biasalah. Nulis resolusi dari awal tahun aja belum kelar sampe sekarang. Jangankan resolusi, refleksi aja belum kelar he he he. Dulu bilangnya "sekalian di Bali deh chill by the beach sambil kontemplasi". Eh nyampe Bali keenakan liat sunset jadi mager bawa jurnal, apalagi nulis hehe. But yasuda, kalo diterusin, usaha membuat dan mempertahankan habit itu pasti akan sangat berwarna. Termasuk di bulan Mei.

Jujur di bulan ini aku merasa kurang mindful. Padahal bulan ini tuh bulan puasa yang ada Idul Fitri-nya. Ini udah akhir Mei lho. AKHIRRRR MEI. Padahal Idul Fitri tuh relatively awal Mei. Gila ya waktu bisa cepet banget berlalu. Awal April dulu kayanya nunggu-nunggu banget outing PCMI di akhir Mei... kok sekarang tiba-tiba outing udah kelar aja :" and that's how I know I'm fleeting away without savouring and mindfully spending each second.

Tapi... mungkin sekarang waktunya apresiasi diri sendiri sedikit. Meskipun aku belum bikin resolusi sama sekali...jujur ada salah satu "rencana" resolusiku di tahun ini yaitu... riset S2. Aku sejujurnya cukup bingung dengan perasaan ini. Di satu sisi aku pengen S2 karena aku pengen belajar lagi, pengen mulai (someone has to start it in my family), pengen ngerasain tinggal di luar negeri. Tapi di sisi lain aku juga denial dan hesitant pada diriku sendiri. Aku mikir.. aku tuh beneran pengen S2 nggak sih? Jujur jawabannya belum ketemu sampe sekarang. But I think the microeffort and micromoments that I build (esspecially) lately kind of shown... Sepertinya jawabannya IYA, AKU PENGEN S2.

Dan layaknya postingan galau S2-ku seperti ini atau ini di 2018, pertanyaannya kemudian berlanjut: belajar apa di S2? Apakah aku akan mempertajam skill untuk excel di tempat kerja atau justru belajar sesuatu yang aku selalu pengen pelajari? Setelah aku banyak berpikir dan menimbang-nimbang (yang sebenarnya prosesnya masih berjalan sampai detik ini).... at least sekarang jawabannya lebih condong ke yang kedua. Aku pengen belajar sesuatu yang aku memang PENGEN pelajari, bukan sesuatu yang necessarily akan bikin aku tiba-tiba naik jabatan dan punya gaji 100jt per bulan (tapi ya diaamiinin juga).

So...guess what? Dengan resolusi yang belum matang untuk riset S2 di awal tahun, here I come: AKU SEDANG MENIMBANG UNTUK IKUT LPDP DAN SUDAH PUNYA PILIHAN UNIVERSITAS. I know keduanya masih ide yang sangat mentah. Niatnya ga mau ikut LPDP tahun ini. Tapi gegara Suwar-Suwir ngobrolin tentang LPDP dan tiba-tiba otak aku gabisa berhenti mikirin tentang Masters dan Virga juga sangat encourage daftar tahun ini karena pilihan universitas dan jurusannya hampir semua dan eventually end up riset tentang S2 secara detail, tiba-tiba aku jadi takut sendiri.... jadi, is this Master's degree getting real?

Meskipun I know I want this... the idea of pursuing Masters is very scary. It's sacred, esp getting Masters abroad... nobody has ever done that in my family. I will be the first generation, and just like any other first... it feels frigthening. What if I fail? What if I'm not good enough? Will I survive? Will it help me in the future? Is this really the program I want to learn? Questions keep coming and while I am still being in awe of how persistent I've been these 2 weeks in researching for S2 program that would best fit me.... it comes struck that ready or not... if I keep these micromoment happening.... IT IS GETTING REAL. And if it is, then I NEED to be committed. With another series of failure, rejections, and disappointment. There's no other choice, I need to just be ready.

So.. as a reminder if one day in this journey I will ever feel lonely, sad, overwhelmed, not confident.... I will go back to this post and see that this decision is one that I've thought of since 2018 but never had the gut actually do it (due to my own limiting belief/hesitations), mixed with God's will of finding the right people to learn from, and the right occasion to have things happen at its place: I am commencing this probably-long, full-of-learning journey chasing Masters in May 2021. Bismillah...

***

PS. A little footnotes for future nostalgia

So far I'm thinking about many schools that might get me interested. These are the top 6 I consider:

• Columbia SIPA MPA-DP
• NYU Wagner MPA-PNP
• LSE MSc Social Innovation & Entrepreneurship
• Upenn Masters in Nonprofit Leader
• USC Masters of Science in Social Entrepreneurship
• Columbia SPS Masters of Nonprofit Management

(So far cukup mantep untuk milih US karena opportunity banyak dan NYC karena disitu ada UN Headquarters dan HQ perusahaan2 keren lainnya, dan tetep masukin LSE ke situ karena aku pengen ke course yang di Kenya/South Africa aja hehe).