Pages

July 30, 2021

How We (Should) See Gratitude.

Menutup bulan Juli yang (khususnya hari ini) penuh goncangan perasaan yang berwarna-warni dengan potongan percakapan yang sangat indah antara Bethari dan Mbak Ika panutanku.

🙋 "Mba Ika, boleh nggak sih kita merasa bersyukur karena others have it worse than me?"

👸 "Kamu pernah makan lemon? Gimana rasanya? Asem pahit?"

🙋 "Pernah. Ya... asem sih....." "Aduh bentar ngomong doang udah agak bergejolak ini lidahku."

👸 "There you are salivating. Bayangkan itu dengan syukur. One day, you will remember the taste so well that you don't need anymore external triggers. Progress. Gapapa..."

Bersyukur itu bukan tentang "apa"-nya, tapi tentang "rasa"-nya. Makasi Mba Ika for the enlightenment (as usual)!

No comments:

Post a Comment