Tonight I did a little research on my friend. (Well iya bukan research, jadinya sih kayak stalking hehe). But dont take it the negative way!! Jatuhnya ini kayak observation aja..
Nah jadi aku abis stalking Titir (Tir, if you happen to read this, take it as a compliment rather than as a humiliation ya! Hehe) karena Titir abis rilis shampoo & conditioner bar yang dia bikin sendiri. Ok sebelum get down on the actual thing that I want to say, mau cerita dikit tentang ini.
By the time I knew she released this, JUJUR aku senenggggg banget. Aku seneng & bangga banget Titir beneran take her concern towards the earth & sustainability seriously. Because I know she is! Aku adore banget tiap lihat postingan IG dia lagi berkebun/bercocok tanam, encourage orang-orang untuk milah sampah & bikin pupuk sendiri. Aku yang 3 bulan terakhir mulai switching ke shampoo bar pun awalnya terinspirasi dari dia untuk pindah format. Puncaknya waktu di Sumba, I see myself how committed she is dalam zero waste living ini dengan pake shampoo & sabun bar yang dipotong kecil-kecil, pake sikat gigi kayu (semoga dari Pepsodent wkwkw), dan bahkan pake REUSABLE PADS! Gila loh, pake reusable pads tuh such commitment. Menstruation alone itu udah capek with the hormones & everything. Pake reusable pads itu akan lebih sulit karena kamu harus NYUCI & NGERINGIN itu pads sampe bisa dipake lagi. Bayangin dia bahkan masih melakukan itu ketika travelling. Makanya ketika dia rilis Yaya's Secret ini aku bangga banget karena I know she lives her value & she's def on it!!
Nah karena itu aku jadi stalking IG Titir sampe bawah-bawah dong. Dan jujur, aku senenggggg banget lihat Titir dan keluarganya. They looked.... very happy together. Lucu banget. Pake baju samaan pas lebaran, piknik, liburan bareng, all trying to make Valdy (ponakan Titir) smile. Banyak juga sih keluarga yang mungkin melakukan hal ini, tapi it just shows in pictures that the happiness transcends. Pun aku masih inget banget ketika ke rumahnya Titir itu rasanya hangat banget. Sekeluarga nyambut. Orang tuanya inget nama temen-temennya. Bikin kue ultah sekelas berasa sekeluarganya ikut ngerayain. Dan yang Titir suka lakukan dari SMA itu bener-bener turunan orang tuanya banget.
I can see why Titir loves cooking, karena ibunya suka masak. Not to mention that her dad is the one who's very into nature, and that's how Titir loves hiking as well (and have hiked MANY MOUNTAINS despite not being in Pecinta Alam thing). Dan cara kedua orang tuanya membesarkan itu juga sepertinya sangat menyenangkan sampai Titir pun tumbuh jadi orang yang menyenangkan. Seneng banget liat postingan Titir main ukulele & naik gunung sama Bapaknya. Atau Titir berkebun & masak-masak sama ibunya. Atau Titir & her series of cats atau Valdy-related contents. Mungkin dari upbringing itu, Titir jadi tumbuh jadi anak yang don't seem to need external validations karena udah dapet semuanya dari dalem & dari Ring 1-nya. She also puts family first banget (ya kalo aku ada di keluarga yang terlihat sebahagia itu sih kayanya bakal jd family person bgt juga ya).
Dari sini aku belajar gitu, emang bener deh cari jodoh tuh yang bener, kayak bapak-ibunya Titir yang terlihat sangat saling melengkapi satu sama lain. Yang gak ngasal. Karena hubungan antara suami-istri itu utama banget untuk setting up the whole nuclear family later. Kalo antara suami-istri gak bener, pasti di yang lain juga ada gak benernya.
Ya intinya post ini cuma mau mengagumi keluarga Titir dari jauh aja. Liat mereka tuh hati ikut warm dan senang. Particularly liat bapaknya Titir tuh jadi pengen punya suami yang suka naik gunung & bisa main musik supaya anakku (jika aku memilih untuk punya anak) bisa diajak melakukan hal-hal menyenangkan bareng-bareng kaya gitu. So that my kids grow to be a happy & accomplished one from within since very beginning. AAMIIN.
Hehe manusia berencana & mengusahakan, Tuhan yang menentukan................
No comments:
Post a Comment