Jadi, lately aku sedang berusaha banget work on myself. Not in a hustle culture way of being productive & working 24/7. Tapi lebih ke intangible me: my wellbeing, my mindset, the way I approach life. Salah satunya, dengan ikut kelas Follow Your Flow x You Do You. Nggak perlu ditanya betapa aku sangat SANGAT SANGATTTT meng-advocate untuk dengerin podcast-nya FYF ya jadi ikut kelas ini cukup no brainer. Awalnya pas pertemuan 0 aku gak ikut karena kerjaan banyak bgt *cry* jadi gak kenalan secara dalem sama temen2 yg lain, but I'm catching up now!!!
Rabu, 7 Juli 2021 we had our first class dengan tema: MINDSET. Semakin kesini, aku semakin menyadari bahwa the biggest strength one can have is their mindset. Whatever we put our mind into, we become. Menuju pertemuan ini dibahas beberapa mindset yang cukup mindblowing menurutku (tapi pada saat meetup aku belum nonton videonya jujur #pengakuandosa, but now that I have), gila bagus bgt. Aku jadi menyadari bahwa beberapa mindset-ku emang masih perlu dibenerin, dan beberapa lainnya perlu di-maintain.
- Abundance vs Scarcity Mentality: CHOOSE ABUNDANCE
- Abundance: pemahaman kalo resource itu ada banyaaaak banget dan GA AKAN HABIS, jadi kita nggak usah takut berbagi (dalam hal uang maupun ilmu).
- Scarcity: mungkin karena dari pemahaman jaman dulu yang serbasusah, jadi kalo ada resource tuh pasti mikirnya resource itu sangat terbatas jadi jangan dibagi2 nanti habis
- Seriously abis baca ini bener-bener kerasa pelajaran bahwa life is not a zero-sum game dan there is enough for everyone out there itu benar adanya. Dalam hidup ini ga harus ada yg menang dan yang kalah! Jadi jangan takut berkurang lah pokonya kalo ngasi ke orang.
- Agency vs Helplessness: CHOOSE AGENCY
- Agency: "Ya aku tidak bisa mengontrol semua hal tapi ADA yang bisa aku kontrol so might as well focus on that, seperti: caraku dalam merespons sesuatu."
- Helplessness: "Yhaela gimana lagi ya emang begini adanya" alias #AKU yang suka menyerah dan menyalahkan keadaan... he he hu.
- Jadi inget, karena aku suka pageant jadi inget beberapa jawaban Puteri/Miss yang memorable, yaitu: E+R=O (Event + Response = Outcome). Apa hubungannya? Mager ngetik tapi ya semoga pahamlah.. ((ganiat wkwkw))
- And vs Or: CHOOSE AND
- And: kita bisa memilih 2-2nya alias kata Najwa Shihab KENAPA WANITA HARUS MEMILIH, ya kurang lebih seperti itu pemirsa.
- Or: seakan kita HARUS memilih padahal ya ada aja opsi untuk menyeimbangkan???
- Sebenernya dengerin mindset ini cara pikirku bukan tentang definisi yg di atas sih, tp jadi keingat mindset yang diajarin Tidar: YES, AND? Alias #MulaiAjaDulu. Opportunity yang kita anggap bagus tapi kita ngerasa bodo banget, AMBIL AJA. Karena kita nggak akan pernah merasa siap guys. And-nya itu adalah semangat untuk yaudah belajar what's needed to survive following the decision.
- Personalized vs Universal: CHOOSE PERSONAL
- Personalized: we have our own pace & metrics
- Universal: persepsi2 yang dibentuk masyarakat seperti: umur 25 harus nikah!!!!
- Tentu saja ini mirip sama realization akhir-akhir ini yang semakin baik-baik saja melihat orang-orang yang sudah S2, nikah, punya anak, dll sedangkan aku masih menikmati hidupku yg sungguh impulsif dan scattered ini wkwkw. Lagipula nikah, punya anak, dll itu juga bukan jadi patokan hidupku di umur 25. S2 ya lumayan sih agak pressure but it's okay. I will in my own right time :)
No comments:
Post a Comment