February 27, 2017
Mau Ngapain di Hidup Ini?
Baru denger istilah ini waktu workshop pertama XLFL Bandung Batch 5 kemaren. Dipikir istilah biasa aja...tapi ternyata. Jadi gini, Sabtu kemaren aku ikut seminar dari Astra Daihatsu Motor (ADM) gitu terus ternyata yang dimaksud sama banyak orang kalo Astra punya program pengembangan diri juga tuh adalah Astra First cuy. Terus katanya buka pendaftaran April besok FIX DOAIN AKU!!! Nah terus ternyata katanya di Astra First ini nanti salah satunya adalah bikin IDP juga dan dibimbing mentor juga HMMMM sejenis XLFL yha ternyata tapi gapapa ku tetap ingin.
Kalo dari XL penampakannya gini dan sebenernya itu ada berpuluh-puluh halaman beserta guidance cara ngisinya, parameter yang dinilai, cara menentukan prioritasnya, dan tentunya ada plan kita sendiri dong.
Setelah sekian lama ku bertekad untuk bikin IDP dengan nggak mepet deadline, ternyata yha sama aja. Gimana ya, aku punya love-hate relationship sama hal-hal kaya gini. Kalo lagi baru dikasi tau caranya aja kaya langsung semangat gitu eh kalo udah pulang mau ngerjain malesnya masyaAllah :(
Setelah melewati 20 tahun kehidupan, akhirnya ku menemukan bahwa salah satu yang paling susah untuk dibuat, yang selalu ditakutkan oleh orang-orang dewasa itu, adalah: tujuan hidup.
Eng ing eng.
Ternyata, bahwa hanya untuk menentukan arah mana yang akan dituju 20 tahun lagi, 10 tahun lagi, 5 tahun lagi, tahun depan, bulan depan, atau bahkan besok aja, sesusah itu. Itulah kenapa IDP ini ga kelar-kelar, karena I don't even know where to start.
Agak menyedihkan ya, seorang mahasiswa yang jauh-jauh merantau ke institut yang katanya terbaik bangsa, nggak tau mau ngapain di hidupnya. Sigh. That's why growing up is SCARY. Karena meskipun tau mau ngapain tapi nggak tau caranya aja udah menakutkan, apalagi kalo malah gatau mau ngapain. Mo bunuh diri neng?
Sebenernya ku nggak semenyedihkan itu kok tapi. Maksudnya at least aku tau kalo 'Oh suatu saat aku harus jadi ini, aku harus kesini, aku harus melakukan ini, aku akan membuat ini, itu banyak sekali' lalu berakhir nyanyi lagu Doraemon masyaAllah beth jayusmu gak ilang-ilang. Njut, tapi untuk mem-breakdown segalanya jadi terlihat achievable itu ku nggak pernah bisa...........atau nggak pernah berani, lebih tepatnya. Karena semakin itu terlihat real, semakin aku takut kalo aku ngga pernah bisa mencapainya. Lalu akhirnya, seperti biasa, I end up going with the flow instead dengan short-term targets yang nggak selalu tercapai apalagi mengingat banyaknya distraksi sepanjang perjalanan yang bukannya diabaikan malah kadang diikuti.
Menurutku, salah satu yang menarik di hidup ini adalah ketidakpastian ini. Ketidakpastian yang dimana-dimana kita takutkan ini. The higher the risk, the higher the profit. The higher the uncertainty, the higher the excitement. Trade-offnya? Tentunya adalah kematian bagi yang tidak sanggup bertahan. Iya hidup emang kejam.
Tapi ya kita bisa apa. Yang punya nyawa emang kita, tapi yang punya hidup siapa?
Jadi yasudah, disinilah saya kembali. Menatap layar laptop sambil menulis blog meratapi ketidakpastian hidup, bukannya belajar Ergonomi yang besok Rabu ujian.
February 25, 2017
Bersyukur.
dimana segerombolan sahabat sedang bercanda dan bermain Uni Stacko dengan begitu lepasnya,
dimana banyak sejoli melepas rindu, bercerita serta bertukar pandang,
dimana empat wanita cantik yang mungkin dilabeli geng cewek badai oleh sekitarnya menunggu tempat kosong sambil bicara make-up, dan
dimana kawan lama bersenda gurau sembari menyeruput kopi dengan rokok di tangan
February 24, 2017
Living Inside The Shell.
Some nights ago I checked on my best friend's instagram profile from one famous engineering institute in my hometown. Guess what? She's going abroad again this year, having her 3rd exchange since we stepped on college life.
I looked at my life right away.....
And realized I have done nothing to my life. Exactly nothing compared to her.
Well I won some beauty contests here and there but that's.....all. That's that and only that.
Having a college life in this so-called best engineering institute in the country surely is something I am grateful of, but somehow.... that life is the same life I am complaining right now. The same life I wish I could pause a little while to breath a fresher air. The same life I constantly try to get away every day I wake up. The same life I hope I could change for a sec with whoever I thought having an easier one.
What am I doing here? Why the hell I chose to spend my college life this far? How could I be so sure? What keeps me going?
They want us to explore the world yet at the same time they take away our wings.
They ask us to step on as many places as we can while all they're doing is limiting our directions.
They wish us the very best of luck for our bright future and keep giving us the same black color as borders.
What is happening?
This college day was the day I kept waiting for every possible opportunity I could take. Some I might have taken, but some....are gone by the deadlines, reports, quizzes, exams. Here my life is a series of:
2 weeks of happy days
2 weeks of enjoying homework-free while college starts looking dull
Practicum
Reports
Sleepless nights
Wake up at 8
Class at 10
Mid-test next week
Other subject's mid-test next week also
And suddenly next week is full of mid-tests
Practicum again
Report again
Forum himpunan
Gak kuorum
Forum again
Practicum
Lab-assisting
Tubes A
Tubes B
Tubes C.....Z
Final tests
.
.
.
ALL.IN.REPEAT.MODE.EVERY.SEMESTER.
I envy her who chase for the meaning of life by visiting places and seeing the world, not by cups of coffee nor pile of reports which will end up as bungkus gorengan, even if we come to the same orifice. The workload, I'm not saying it's unbearable. IT IS, but....what kind of self-development do you expect from the same college buildings in days and 24-hours cafes at night on almost daily basis? We keep going but going nowhere.
I mean, what do they want us to be in the future? A bachelor of Microsoft Office?
Interesting offer, but no.
Still a proud industrial engineering student, tho.
February 23, 2017
Sudden Gloom.
"Beth, lagi nyantai nggak?"
"Kalo iya nanti jam 11an butuh telinga."
I am all ears,
and here.
February 22, 2017
Pretty Things, Happy Colors.
February 21, 2017
Per-KP-an Ini.
Dulu pas liburan sih niat banget buat daftar A, B, D,.....Z tapi apalah karna ngga ada surat pengantar dari TU ya hanya bisa menghembuskan nafas. Terus sekarang udah ada surat TU tapi tetep kenapa teteeep susah.....mulai :( dasar bethari mager
Entah ya, semua plan yang sudah disusun agaknya mulai berantakan. Mulai takut nggak keterima perusahaan ini itu karena bodohnya aku ngajak semua manusia yang IP-nya udah nyundul langit (alias tinggi banget) itu buat KP bareng aku yang IP-nya nggak ada apa2nya ini alias sama aja gue bunuh diri ancollll beth why are u so stupid?!?! tapi ya ku percaya sih kalo udah rezeki nggak akan kemana.
Masalahnya ya Allah, aku ini masih belum dapet tempat KP yang pasti sedangkan Shiddiq sama Aisha udah dapet aku takut nanti gada perusahaan yang mau nerima manusia gendut bin mager ini jadi intern-nya gimana nasibku hu.... dan juga, sekarang ku mulai insekyur dengan penampakan CV-ku yang nggak ada menariknya sama sekali, alias ku gapernah ikut lomba yang lolos gitu lho ya Allah sedih banget...sedangkan semua orang pada ke Medan lah ke Jogja lah Malang lah ikutan lomba ini itu. Bukannya ku gapernah ikut tapi ya gimana selama ini kalo ada lomba tuh pengen ikut, tapi kenapa oh kenapa akunya kaya ga niat gitu syukur2 belajar seringnya sih enggak makanya hasilnya telor dinosaurus alias NOL BESAR. yak mari berkabung untuk diriku
Jadi ke depan mau ngapain?
Yak oke jadi intinya aku akan tetap melanjutkan perburuan perusahaan KP ini. Ya Allah ku gamau gabut suwerrr huhu gamau dapet perusahaan yang menggabutkanku plis karena kalo aku gabut yha ngapain aku sibuk2 KP kalo di tempat KP juga dianggurin mendingan di rumah aja enak.
Tentang per-KP-an ini:
1. Buat proposal Marina & Acnes (meskipun ga pengen2 banget tapi yah let's try kayanya seru juga kalo di kosmetik kali ketularan cantik --> ganyambung)
2. Kirim proposal ke Mondelez (LAGI)
3. Cari suratnya Lazada dan Traveloka yang menghilang entah kemana???? kalo lagi nggak butuh aja tiba-tiba ada!
4. Tanyain Om Nu tentang KP di Nissan sama buat suratnya (tapi manuf hix kuingin yang FCMG atau kosmetik saja)
5. Ngisi form KP di ...........rahasia sis doakan saja lolos ya.
--
Dan bukan tentang per-KP-an.
Ku ini lagi freak banget tentang acara2 self-development gitu ceritanya. Makanya sejak lolos XLFL ku rajin banget cari info ttg itu tapi nggak dapet2 sekalinya dapet dan dihubungi, ternyata doi mencari FINAL YEAR STUD.......dan terbuanglah kans w karena lulusnya masih lama. Atau sekalinya dapet info juga...ternyata doi udah tutup pendaftaran atau udah dicoba dan ga lolos dan tiba2 temen aing yang di pengumumannya ngga ada namanya lolos like ?????????dude hello nama lu muncul dimane bro??????? yasudah mungkin belum rezekinya aku
Btw malem ini aku beralih dari spotify ke soundcloud yang sudah berdebu virtual kelamaan ga dibuka. Dengerin suaranya Barsena sama Alika ya Allah pengen nangis, soundcloud is truly hidden gem!!! Dan ya..meskipun suaraku nggak bagus2 amat tapi jadi pengen nyanyi2 lagi disana juga jadinya (dan teringat post terakhir di soundcloud adalah 2 tahun lalu buat yel-yel OSKM superkocak HAHA KANGEN 40)
Tapi masalahnya, mau nyanyi mo ngerekamnya pake apa?! Nah liat aja, Bethari kalo udah nemu masalah meskipun seupil gini jadi males.
BUT LET'S JUST SEE
Apakah aku akan kalah melawan kemageran mencari cara supaya bisa ngerekam bagus
atau
apakah aku akan menang melawan kemageran dan mengaplot sebuah lagu baru disitu.
February 20, 2017
Them Girls and Meh.
Bad thing? Well, two sides to every story.
Kalo kata Keenan Pearce:
And I cant agree more.
Akhir kata, akhir-akhir ini, setiap lihat instastories, I end up crawling on my own insecurities.
Ya gimana enggak.
How on earth, them gurls on instastories manage themselves to look that flawless, in such beautiful flowy shiny end-curled hair wrapped in beautiful dresses and final-touched with on fleek eyebrows while you look at the mirror and find someone who's constantly in hustle-bustle rush one hour to class, running out of time drying hair with such hair-styling tools (simply because she can't operate so why bother buying ones) and let God do the drying naturally by sunlight & wind, and can finally manage herself to brush her hair in between the lectures with her very casual jeans and hoodie outfits every single day,
aka you yourself alone.
Just, how?
Adjustment.
Diawali dengan euforia pengangkatan asisten LSP di hari Minggu dan diakhiri dengan dua hari weekend yang well-spent.
--
Di sini (Teknik Indutsri ITB), menjadi asisten lab adalah sebuah....kebanggaan. Meskipun nggak semua orang bertujuan untuk jadi asisten lab di masa kuliahnya. But I am one of those few who do.
Jumat kemarin, tunbenan himpunan rame. Ya, I'm not saying aku adalah hantu himpunan yang tiap hari kesana. Tapi sebagai orang yang cukup sering menjadikan himpunan sebagai fasilitas yang nyaman untuk nungguin kelas, jadilah maka jadilah. Dan ku jadi bertanya-tanya.
Ternyata, banyak yang lagi nugas, dan nungguin urusan perasistenan.
Urusan perasistenan? Iya. Wawancara LIPSP dan Pembagian Paper LSIK.
Adalah Fem (Farhan Mutaqin) yang kalo panik langsung kelihatan dari mukanya, dan jalan kesana kemari buat ngobrol dan minta doa ke semua orang.
"Beth, doain gue ya. Gue mau wawancara LIPSP nanti. Takut banget ga keterima, gue merah."
"Ah, Fem. Kan masih ada LSIK. Kamu LSIK juga kan?"
"Iya, tapi lebih pengen LIPSP, Beth. LSIK tuh....ah. Pokoknya doain gue LIPSP. Gue lebih ngeh LIPSP."Ada juga Gaby, alias Gabriella Wita Yaritza, primadona TI yang cantik dan anggun tapi sebenernya agak ancur juga kadang-kadang (ancur in a good way lah ya), yang tiduran tapi kelihatan sambil mikir.
"Wawancaranya tentang apa ya."
"Banyak, Gab. Biasa aja kok, ya tentang TA, tentang yang MT (makan temen) gitu-gitu juga ada. Tentang kesibukan...", kata Aya, my fellow asisten LSP.
"Hmmfh. Gue udah gak kepikiran LPOSI soalnya tinggal wawancara dosen doang jadi nggak ada wawancara yang penilaian asisten gitu. Kenapa sih gue merah LIPSP, kenapa sih yang pengen banget LIPSP pada merah. Grrrr, ya gak, Fem?"Ada orang yang tujuannya adalah menjadi asisten lab.
Tapi ada juga orang yang tujuannya adalah menjadi asisten lab A.
And it's a whole different thing.
Pada hakikatnya, aku yakin setiap orang berangkat dari pernyataan kedua. Namun pada perjalanannya, beberapa tergoyahkan oleh proses rekrutmen yang penuh drama atau idealisme yang tidak sejalan. Beberapa lagi harus tergerus seleksi IP yang menyedihkan atau penilaian subjektif asisten yang ..... (isi sendiri) yang membuat mereka berpindah haluan menjadi pernyataan pertama dan mendaftar banyak lab untuk memperbesar kemungkinan mereka mencapai tujuannya.
And here's to the other way around.
Adalah Hanaya Atiya, teman sekelasku yang setauku sangat ingin jadi asisten LSIK dan Welly Pramana, teman sekelasku yang lain yang sangat ingin jadi asisten LIPSP.
Dan mereka baru saja dilantik jadi asisten LSP.
Mungkin iya mereka kecewa pada awalnya karena nggak sesuai dengan pilihan lab awal mereka, tapi seiring waktu, aku melihat mereka menikmati waktu menjadi asisten LSP.
dan hidup pada dasarnya adalah tentang adjustment.
February 19, 2017
World of Words.
February 14, 2017
This Valentine's Day
I read our old chats, and I cry while laughing.
I drink and send you messages, hoping to hear you sing off-key.
Not anymore.
February 13, 2017
Salah Satu Paradoks Kehidupan.
Cerita setelah itu.
Tapi untuk sahabatku itu, life's a bit difficult. Mereka satu jurusan, dan ya coba bayangin aja kalian satu jurusan sama mantan di prodi yang menjunjung nilai solidarity forever, yang kelasnya sering bareng, yang membuat kalian ketemu hampir tiap hari. Like.....how are you gonna recover? But by difficult, this is not what I mean. Peristiwa putus mereka adalah sebuah cerita yang belum selesai. Yang berakhir entah karena apa dan entah kenapa ke-berakhir-an itu meninggalkan tanda tanya yang meskipun sudah dijelaskan berkali-kali oleh mantannya, tetap menurut sahabatku belum terjawab dengan sempurna.
Diakhir dengan alasan yang 'diadakan' dan disudahi dengan kondisi hubungan yang nggak baik. Gosh, aku, yang putus dengan alasan yang sangat jelas aja udah sakit banget. Like, just try to imagine. Ditambah kemungkinan untuk ketemu orang yang sudah menyakiti hatinya itu tiap hari? How are you gonna stop bleeding?
Sahabatku itu, agaknya sama kayak aku. Apa yang dimulai dengan baik, harus diakhiri dengan baik. Tapi mantannya sepertinya kurang bisa menerima ide itu. Jadilah sepanjang liburan di Surabaya kemarin, sahabatku curhat panjang lebar tentang ini. Gimana dia berusaha nyapa duluan tapi mantannya itu malah buang muka dan berbalik badan. Gimana dia berusaha ngajak ngobrol tapi dikacangin. Dan lain lain lain lainnya.
How should you act upon an ex?
Kadang hidup ini begitu lucu. Gimana orang yang dulu kita ada di pikiran kita 24/7 tiba-tiba sekarang sama sekali ngga terlintas sedikitpun. Gimana orang yang dulu cuma morning greetings sebaris aja bisa bikin mood kita bagus seharian. Gimana orang yang dulu kita sayangi sebesar itu, sekarang cuma kita like lewat social media aja.
Dalam rangka melupakan, kita berusaha menganggap semuanya tidak pernah ada.
Dalam rangka menjaga hubungan baik, kita berusaha menganggap bahwa semuanya pernah ada.
Stranger.
Which means, a person with whom one has had no personal acquaintance; an outsider, based on a website.
But with a memory.
(Yester)today's Photo Shoot: LSP? IN!
![]() |
Kiri-kanan atas: Cindy, Salma, Aya, Disa, ME, Angel, Silfia Kiri-kanan bawah: Vania, Nanay, Neta, Violla, Anggie |
![]() |
Kiri-kanan atas: Diky, Tong-Tong, Fian, Raymond, Jordi Kiri-kanan bawah: Welly, Helmi, Fafa |
![]() |
LSP 2014! |
![]() |
LSP 2013 & 2014! |
Bersama post ini, saya ingin mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya untuk kakak-kakak LSP 2013 yang sudah menyambut kami dengan sangat berkesan di Warung Salse, 12 Februari 2017 kemarin. Begitu juga atas proses rekrutasi (yang mana pasti akan saya ganti jadi 'rekrutmen' kak tahun depan!!!) yang profesional dan drama-less tanpa meninggalkan unsur serius dan deg-degan di dalamnya. Above all, saya ingin berterima kasih sedalam-dalamnya karena sudah memberi saya yang nggak ada apa-apanya dan cuma anak bawang yang pindah haluan dari lab sebelah lalu sok-sokan kecemplung di produksi ini kepercayaan. Truly an honor!
Akhir kata, selamat bertugas, LSP 2014.
February 6, 2017
Tentang Sakit (dan Patah) Hati.
Well, go say thank you to whoever they are!
"Everyone has one heartbreak that changes them."Agree?
Well not kinda. I think it should be more than one. Everyone has heartbreaks that change them. And by heartbreak here I dont mean only those by boys, but by everyone. By a bunch of boys who were back-gossiping you while you tried so hard to look pretty, by the it girl who underestimated you, by your best friends who unintentionally made too much fun of your scars without them noticing, or even by your own parents, who said your flaws out-loudly to the relatives.
Salah satu yang membuat manusia berubah, yang membuat aku berubah, adalah sakit hati (yang terkadang mislead dengan dendam). Dan sakit hati adalah sebuah senjata yang sangat powerful, I must say. I spent most of my time back then regretting how I look, how miserable my life was, how cruel everyone is, how rude every boy making fun of me (and those who unintentionally said 'Bethari gendut banget' well guys meskipun I looked ok with that, DONT DO IT! dont ever say a girl is fat unless she'll hate you forever deep down!!), tons of other hows. I turn them to hard works and revenge.
And I thank them anyway, for making me who I am (meskipun I am still far from perfect).
Umm, what I'm tryna say is....you know, sometimes it is nice to have your heart broken.
If it is not, then I can say, it is completely okay to have your heart broken.
You may hate, you may cry, you may wanna slap them in the face, or punch them with a chair, or throw them out of your sight for the rest of your life, or worst you may wanna kill them, sneak to their room with a knife and will be so happy to do so. It is okay too. But remember, you have a role in his life. So did they. It's either you come to teach them something or they come to teach you something.
And is it bad? Not at all.
Your heartbreak is what makes you, what empowers you. It applies to the others as well.
In the end, you are young, wild, and free. You have the rights to learn and make mistakes, but remember you have the responsibility to do it the right way too.
Go play around and break hearts. Tease, chase, run, and hide. Change people.
But be prepared to be broken too. Be ready to pick your pieces up and change.
February 3, 2017
Bumper Cars.
You and me we're bumper cars
The more I try to get to you
The more we crash apart, no
Round and round we chase the sparks
But all that seems to lead to
Is a pile of broken parts
(Bumper Cars, Alex and Sierra)
February 2, 2017
Menyambut Februari.
What is it with Feb 14th which makes it very special? Nothing.