Pages

March 17, 2017

tolong aku mulai gila

Sedang merasa sangat tidak enak dengan apapun dalam hidupku saat ini. Kaya stress tapi nggak stress, kaya sedih tapi nggak sedih, senang juga nggak senang. Jadi apa?

Fyi, aku sudah menghabiskan 3 eskrim cornetto dan magnum (yang mana adalah eskrim mahal if you know me) dan satu bungkus silver queen tanggung dalam 3 hari terakhir. Sudah makan nasi padang dan bikin sambel matah sendiri. Sudah cukup tidur (bahkan kebanyakan tidur), puas nontonin youtube, dan nonton film tiga hari terakhir. Intinya, sudah melakukan segala hal yang membahagiakan dan sekiranya akan memperbaiki mood, tapi aku tetap tidak merasa lebih baik. Jadi ini kenapa?

Pertama aku kira cuma efek tugas dan praktikum dan ujian yang menumpuk sampe buat tidur aja ngga ada waktu yang sekali lagi, sangat traumatis, minggu lalu. Tapi setelah semua kegabutan ini datang mengapa ku tetap kayak gini?

Sejenis..........hampa.

Kayak sedang mengejar sesuatu tapi apa yang dikejar ngga tau. Kaya sedang dikejar juga tapi nggak tau dikejar apa. Kaya selalu berlari tapi ngga pernah sampai. Kaya selalu berusaha tapi ngga pernah tercapai. Udah tiga tahun belajar di Teknik Industri, harusnya aku tau kalo ada sistem yang nggak efisien dan efektif disini. Dan iya aku tau. Tapi buat benerin........semacam tidak ada motivasi.

Sedang merasa sangat ingin cepat lulus dan lepas dari semua beban perakademikan ini.
Sedang merasa sangat lelah dengan tanggung jawab ini dan segera jadi Pengajar Muda, backpacking, naik Rinjani, dan udah kerja di sebuah perusahaan bonafid penghasil kosmetik atau mengejar S2 LPDP di Eropa atau US.
Sedang merasa sangat bosan dengan kesendirian yang cukup menyedihkan ini dan segera umur 25 tahun lalu akhirnya mengetahui siapa yang akan mau menghabiskan sisa hidupnya dengan manusia yang hancur sepertiku.

***

Sudah empat bulan kandas ya ternyata.

Sejak menghabiskan cukup banyak waktu hari Senin kemaren sedekat itu (maksudnya sedikit ngobrol dan hanya berjarak +- 2 meter selama kurang lebih 3 jam di himpunan) lagi setelah empat bulan.............call me pathetic, tapi sedikit banyak aku jadi kembali sedikit berharap lebih.............sigh

I am that pathetic.
Sejak Senin kemaren, entah sudah berapa kali otak ini playback momen-momen itu dan selalu berakhir hembusan nafas, mengingat dulu, setiap aku capek, pengen nangis, ada jokes garing, atau tiba-tiba pengen ke suatu tempat, ada seseorang yang aku tuju. Dan sekarang, hidupku membusuk di kampus, himpunan, atau kosan.

Mungkin ini namanya sejenis rindu.
You know dat feeling ketika baca suatu quote dan your brain unconciously relates everything to that one person kan. Mine happens to be him. Aku mulai membayangkan hal yang nggak mungkin terjadi. Nanti selesai wisnite mungkin akan ada jalan-jalan spontan ke Bukit Moko lagi. Sekarang gajadi PW gapapa tapi dua tahun lagi dia PW-ku. Kalo aku ga bersikap bodoh waktu itu harusnya kita masih bersama dan aku bisa upload foto dia sidang. Kalo aku lagi kayak gini biasanya aku telfon dia. Kalo dia lagi gini biasanya dia telfon aku. DLL DLL DLL DLL pretty much dll karna semakin banyak playback memories yang aku putar, semakin banyak wild wishes ini, hingga pada suatu titik waktu hari ini, aku berpikir sebuah ide yg nggak pernah terlintas di benakku selama ini: what's wrong with girls chasing boys?
Dan sepertinya, alam semesta bersekongkol untuk menjadikannya mungkin.

ARGHHHHHH BETH, YOU'RE GOING CRAZY STOP IT PLS SEBELUM MASUK RSJ BENERAN ARGHHHHHH

No comments:

Post a Comment