Pages

January 4, 2018

A Shoulder and A Rub.

Ga ngerti rasanya depresi. But I think I'm feeling some kinds of.... Entah.

Aku sempat mikir apa artinya aku hidup ya. But then again I know I have a reason to live. Kalo aku akhiri semuanya sekarang aku nggak jadi bikin diriku sukses. Aku nggak jadi bikin mama papa bangga. Aku nggak jadi bikin keluargaku hidup enak. Aku nggak jadi bikin Develop Dolly berhasil. Aku nggak jadi bikin Seminar IECOM lancar.

Aku nggak mau mengakhiri hidupku tapi aku nggak tau cara membuat semuanya baik-baik saja.
Aku....lelah.

Mungkin aku yang salah karena ngambil semuanya di saat bersamaan. Tapi aku tau, this so-called feeling I mistake as depression, maybe just some kinds of sadness built up from unfinished things I have in mind for now.


Aku harus gimana lagi sama Basdat sih ya Allah. Harus gimana. I'm not going to live my life as a coder. I can't. Kayak macan disuru naik pohon apa bisa? Aku tuh nggak bisa coding dan nggak tau apa aku akan bisa atau nggak.
Don't "kamu bisa Beth, gue yakin" me. I'm so done with that. Ini bukan masalah mindsetku dari awal udah nggak bisa. Tapi aku memang gak bisa. Is it so hard to see?

Kenapa aku harus di NIM Ganjil. Kenapa harus ketemu Bu Rajes yang nggak meluluskanku di semester 3? Aku yakin aku lulus kalo aku di kelas Pak Wisnu. Dan sekarang.......gosh
Aku....capek.

Dihantui basdat. Dihantui semua ini. Aku tau I have alot of people I can tell if have problems but I am just too......embarrassed. This may be my ego but.... Pernah nggak sih di posisi kalian udah capek banget sama segala hal dan kalian cuma pengen berhenti sama semuanya? Kayak 'apa apalagi, kasi semua ke aku sekarang kasi'. Absolutely: WHY ME. OVER AGAIN.

I am in that phase.

***


Whoever you are reading this...
I don't know whether this is just sadness or depression....
but chill, I'm not going to suicide.

I just need a shoulder. And a rub in the back.

No comments:

Post a Comment