Aku udah kaya orang depresi hari-hari menuju IECOM dan masa IECOM. Darimana dapet duit ini yatuhan darimana?!?! Kalo nggak dapet duit di Kitabisa bisa matilah awak harus ngeluarin duit buat ke Atambua buat PLP ini...nanti di Atambua hidup aing gimana????
TAPI.
Tiba-tiba Kamis siang Allah ngasi pencerahan yang sangat luar biasa.com.
Dapat email dari Kitabisa kalau Bude Nunuk donasi 1 juta buat PLP aku. Satu juta. SATU JUTA RUPIAH.
Ya Allah aku lagi di ATM Mandiri rasanya pengen sujud syukur saat itu juga tapi nggak mungkin soalnya nanti malu. Langsung ngerasa Allah baik banget ngasi segala hal ini ketika aku udah sangat desperate banget dan udah mulai merelakan diri kalo harus ngeluarin duit tabungan buat PLP. Trus aku jadi mikir dan punya cita-cita baru....
Kalo aku udah gede nanti....aku mau jadi kayak Bude Nunuk.
Iya. Jadi kayak Bude Nunuk.
Bude Nunuk adalah salah satu keluargaku yang paling religius. Dibanding saudara-saudaranya yang lain yang nggak bisa baca Quran, Bude belajar agama Islam dengan sangat (sangat) istiqomah. Pokoknya setiap aku main ke rumahnya selalu solat tepat waktu dan malu sendiri kalo skip solat Subuh. Bude Nunuk adalah salah satu keluargaku yang naik haji pertama kali dan udah beberapa kali umroh. Beliau bukan termasuk orang yang kaya banget, tapi hidupnya cukup.... Dan ini.... Aku sungguh ingin jadi kayak Bude Nunuk suatu hari nanti kalau aku udah punya uang yang berlebih untuk memenuhi kehidupan dasarku sendiri.
Aku ingin menyelamatkan mimpi-mimpi banyak orang yang digunakan untuk kebaikan bersama. Aku ingin memberi tanpa peduli berapa sisa yang aku punya, just because I know what I can give now, will come back to me later. Aku ingin jadi orang kaya yang nggak pelit.
What I want to point out in this post adalah bahwa........ one little act of kindness will take you somewhere you never know. Gampangnya, coba bayangkan. Waktu Bude Nunuk nyumbang 1 juta buat PLP-ku, apakah beliau akan berpikir bahwa uang donasinya akan membuat seorang aku ini menambah daftar cita-citanya menjadi wanita yang sedermawan, se-istiqomah, dan sebaik dirinya? Tidak kan. Pasti niatnya hanya ingin beramal dan siapa tahu, yang beliau lakukan ternyata lebih dari itu. Seperti itu.
***
So then, keep serving.
Keep giving.
You don't know whose life you're saving.
So then, keep serving.
Keep giving.
You don't know whose life you're saving.
No comments:
Post a Comment